San Francisco (ANTARA News) - Negara bagian California telah memutuskan menyetujui kunjungan hubungan seks di penjara bagi narapidana yang homoseks. Kunjungan itu diberikan kepada pasangan tetap yang terdaftar secara resmi, kata pihak berwenang, Jumat. Keputusan itu menyusul tuntutan yang disampaikan Vernon Foeller (40), seorang mantan pemandu lagu (DJ), yang berulang kali mengajukan permohonan izin kunjungan bagi pasangannya. Dia telah mendapat kunjungan untuk hubungan suami-istri pada Desember meski saat itu masih menunggu peraturan resmi. "Terukirnya nama saya di batu pertama fondasi (peraturan tersebut), sejujurnya, merupakan sesuatu yang selalu membanggakan saya," kata Foeller dalam sebuah wawancara. Dalam permohonannya, dia mengutip undang-undang negara bagian tahun 2003 yang memberikan hak-hak setara bagi pasangan resmi sejenis, sebagaimana pasangan suami-istri heteroseksual (laki-laki dan perempuan). Foeller yang mengidap HIV dan punya pasangan tetap sejak 2005, dihukum karena merampok. Dia akan menyelesaikan hukumannya April tahun depan. Foeller mengatakan bahwa selama kunjungan hubungan suami-istri itu, pasangannya diganggu dengan interupsi setiap empat jam oleh para penjaga. Interupsi tersebut merupakan prosedur standar dalam kunjungan suami-istri, dengan tujuan memastikan narapidana tidak kabur atau berbuat sesuatu yang membahayakan. Narapidana yang mendapat giliran kunjungan suami-istri, diizinkan berdua dengan pasangannya di apartemen kecil atau rumah mobil di penjara hingga 72 jam. Pengunjung diizinkan membawa paling banyak 10 kondom dan narapidana boleh memasak di tempat itu, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007