Kudus (ANTARA News) - PO Bus Indonesia yang mengangkut puluhan penumpang menerobos lampu lalu lintas sebelum terguling di Proliman Tanjung turut Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga menyebabkan puluhan orang terluka, Kamis malam.
Menurut warga sekitar Kasmin warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis, kecelakaan diperkirakan terjadi pada Kamis (31/8) pukul 18.35 WIB.
Saat itu, kata dia, bus yang penuh penumpang itu melaju kencang dari arah Surabaya menuju Semarang.
Ketika melewati persimpangan Proliman Tanjungkarang, kata dia, sopir bus terlihat berupaya menghentikan laju kendaraan dari jarak 200-an meter sebelum lampu merah.
Sebelumnya, kata dia, lampu memang menyala hijau, namun ketika bus bernopol L 7519 UV melintas lampu berubah warna merah.
"Mengetahui lampu menyala merah, sopir diduga banting setir ke kiri melewati jalur lambat menuju Purwodadi," ujarnya.
Hanya saja, lanjut dia, saat bersamaan lampu pengatur lalu lintas dari arah Purwodadi menyala merah, sehingga banyak kendaraan yang berhenti menunggu lampu menyala hijau.
Sopir bus Indonesia yang bernawa Ikhwan (52) asal Rembang itu, diduga berupaya menghindari tabrakan dengan sejumlah sepeda motor maupun mobil yang antre di depan lampu pengatur lalu lintas dengan banding setir, sehingga bus roboh dan menimpa pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi yang sedang antre lampu hijau.
Akibat kejadian tersebut, dia menduga, terdapat sejumlah korban luka, terutama pengendara sepeda motor yang tertimpa badan bus.
Wawan, salah seorang penumpang bus mengatakan, dirinya duduk di bangku paling belakang bersama dua anaknya.
Akibat kejadian tersebut, Wawan yang merupakan warga Babatan, Jatim, mengaku, mengalami luka leher, sedangkan anaknya pertama mengalami luka pada mata sebelah kanan.
"Beruntung, anakan kedua yang masih balita tidak mengalami luka," ujarnya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kudus Iptu Ngatmin menjelaskan, bahwa kecelakaan diduga karena laju kendaraan cukup kencang.
Saat melewati lampu pengatur lalu lintas, kata dia, lampu menyala merah, sehingga bus menerobos lampu, kemudian banting setir ke arah kiri dan oleng sehingga bus terguling ke kanan dan menimpa lima pengendara sepeda motor serta dua mobil pribadi.
Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, sebanyak 10 orang mengalami luka-luka dari pengendara maupun penumpang bus.
Puluhan korban luka, katanya, dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus untuk mendapatkan perawatan.
Mobil Avanza bernopol H 9189 BF mengalami rusak parah, sedangkan mobil pick up bernopol H 1949 BA yang membawa tiga ekor kambing juga mengalami kerusakan.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017