Dunya News melaporkan hujan lebat, ditambah angin kencang, mengguyur kota itu pada Rabu (30/8) dan membuat jalan dan rel kereta terendam air, sehingga angkutan kereta dihentikan untuk sementara dan lalu-lintas pun terkena imbasnya.
Bandar udara juga sepenuhnya menghentikan operasi akibat cuaca buruk.
Hujan mengguyur negeri itu dua hari sebelum Idul Adha dan banyak orang yang bekerja di Karachi harus pulang ke kampung halaman mereka dengan naik kereta, bus atau pesawat.
Air hujan juga merendam beberapa daerah dataran rendah dan kecelakaan berupa atap ambruk juga terjadi di beberapa daerah, demikian laporan Xinhua.
Forum Nelayan Pakistan mengatakan banyak nelayan terjebak di laut lepas, sebab prakiraan mengenai hujan lebat tak diberikan kepada mereka lebih awal oleh pihak berwenang. Forum itu mengatakan mereka berusaha menyelamatkan nelayan yang terjebak di tengah laut.
Itu adalah fenomena alam kedua yang menerjang negeri tersebut dalam 10 hari belakangan.
Sedikitnya 22 orang tewas dan banyak lagi cedera dalam peristiwa sebelumnya, yang terjadi di kota itu pada 20 Agustus.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017