Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pertandingan olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) ke-29 resmi ditutup di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu malam.
Penutupan yang dimulai pukul 20.30 waktu setempat diawali parade drumband dan defile oleh Angkatan Tentara Malaysia yang dimeriahkan oleh maskot SEA Games, rimau.
Tiga orang pembawa acara mengajak penonton menyanyikan lagu-lagu populer Malaysia secara bersama-sama diantaranya "Sahabat Untuk Selamanya" yang menjadi soundtrack Upin dan Ipin serta "Gemilang".
Sebuah videotron yang dipasang di stadion kemudian menampilkan proses pembangunan sejumlah venue seperti Stadion Bukit Jalil, Aquatic, Axiata dan sejumlah tempat pertandingan lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan parade atlet Malaysia yang menjadi umum SEA Games disusul parade atlet dari 10 negara peserta lainnya menuju tempat duduk masing-masing.
Setelah itu dilanjutkan parade ratusan sukarelawan SEA Games yang membentuk formasi WAU dan parade budaya dari sejumlah negara bagian di Malaysia.
Dilanjutkan sambutan Presiden Federasi SEA Games, Tengku Tan Sri Imran Tengku Jaafar dan penyerahan piala kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Khairy Jamaluddin selaku penyelenggara SEA Games 2017.
Kemudian Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, resmi menyampaikan penutupan resmi SEA Games tepat pukul 22.15 waktu setempat.
Setelah itu dilanjutkan display sejumlah pertandingan yang telah berlangsung melalui videotron.
Dilanjutkan dengan penurunan bendera Federasi SEA Games untuk dibawa ke podium berdampingan didampingi bendera 11 negara peserta.
Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan bendera Filipina dan menyanyikan lagu kebangsaan Filipina yang akan menjadi tuan rumah SEA Games ke-30.
Penutupan SEA Games yang berlangsung meriah tersebut turut dihadiri Wakil Perdana Menteri, Ahmad Zahid Hamidi dan perwakilan negara-negara ASEAN.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017