Ternate (ANTARA News) - Majelis Permusyarakatan Rakyat (MPR) melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada anggota Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Maluku Utara di Kota Ternate, Rabu.
Anggota MPR dari Kelompok DPD, Bahar Ngitung, mengatakan Pancasila merupakan landasan bangsa yang menyatukan keragaman.
"Keragaman adalah rahmat. Sebagai bangsa yang terdiri ribuan pulau, NKRI harga mati," kata Bahar.
Wakil Ketua Umum DPN IARMI ini mengatakan, begitu besar harapan bangsa dan negara kepada IARMI dan Resimen Mahasiswa agar menjadi penerus perjuangan bangsa.
"IARMI tak perlu lagi diragukan kesetiaannya pada bangsa," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Indonesia berada di pertengahan tahun 2017 dan selanjutnya akan memasuki tahun 2018. Di tahun 2018, akan terjadi Pilkada serentak. Oleh karena itu, IARMI diharapkan berada di tengah sekaligus menjadi inisiator dan dinamisator sukses Pilkada.
Sikap IARMI itu, tak perlu dikhawatirkan sebab organisasi ini sebagai kader yang patuh dan loyal pada bangsa.
Pembinaan di IARMI dalam masalah bela negara berada pada jalan yang benar sehingga pengalaman ini bisa ditularkan kepada para mahasiswa di kampus.
"Diharapkan kader bela negara dikembalikan ke kampus untuk membina mahasiswa," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017