"Tahun ini kami juga menerima seekor sapi kurban dari Presiden Joko Widodo yang sudah diserahkan staf kepresidenan," kata Ketua Pengurus Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Zainawi Yazid di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dibeli dari peternak sapi di Kabupaten Seluma.
Awalnya staf kepresidenan dan peternak merekomendasikan seekor sapi berbobot satu ton. Namun, hasil pemeriksaan petugas, sapi tersebut tidak memenuhi kriteria kesehatan.
"Akhirnya diganti dengan sapi nomor dua, bobotnya 800 kilogram dan sudah diserahkan ke panitia," ucapnya.
(Baca juga: Presiden Jokowi sumbang seekor sapi kurban di Tarakan)
Zainawi mengatakan sapi kurban dari presiden akan dipotong serentak dengan seekor sapi sumbangan Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan 12 ekor sapi kurban dari jemaah.
Pemotongan belasan sapi tersebut akan digelar pada Sabtu (2/9) mengingat perayaan Idul Adha jatuh pada Jumat (1/9).
"Setelah sholat Ied, sapi dari Presiden Joko widodo akan diserahkan ke panitia kurban lewat gubernur," katanya.
Daging sapi kurban itu akan dibagikan kepada 800 orang warga yang berhak mendapatkannya.
Saat ini kata Zainawi sedang dilakukan proses pembagian kupon kepada masyarakat calon penerima.
"Setiap orang akan mendapatkan 2 kilogram daging sapi, di mana daging murni 6 ons ditambah bagian tubuh lain," katanya.
Zainawi mengatakan sapi kurban dari presiden akan dipotong serentak dengan seekor sapi sumbangan Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan 12 ekor sapi kurban dari jemaah.
Pemotongan belasan sapi tersebut akan digelar pada Sabtu (2/9) mengingat perayaan Idul Adha jatuh pada Jumat (1/9).
"Setelah sholat Ied, sapi dari Presiden Joko widodo akan diserahkan ke panitia kurban lewat gubernur," katanya.
Daging sapi kurban itu akan dibagikan kepada 800 orang warga yang berhak mendapatkannya.
Saat ini kata Zainawi sedang dilakukan proses pembagian kupon kepada masyarakat calon penerima.
"Setiap orang akan mendapatkan 2 kilogram daging sapi, di mana daging murni 6 ons ditambah bagian tubuh lain," katanya.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017