Yogyakarta (ANTARA News) - Nicholas Saputra mengaku menemukan sensasi selama 22 hari menjalani syuting film "3 Hari Untuk Selamanya".
"Sudah pasti saya menemukan sensasi karena saya sangat menyukai perjalanan, apalagi syuting film ini bukan hanya dalam satu kota," kata Nico, usai pemutaran istimewa film yang disutradarai Riri Riza itu, di Yogyakarta, Sabtu petang.
Film yang mengisahkan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta ini meninggalkan pengalaman-pengalaman menarik bagi pemuda kelahiran 24 Februari 1984 tersebut.
"Dari Jakarta, jalan dua jam saja, sudah menemukan dialek berbeda," katanya. Perbedaan yang cukup kuat itu, kata Nico, membuat dia tergugah untuk mempelajari budaya.
Pengalaman menarik berikutnya adalah ketika ia bersama seluruh kru harus menginap di hotel kecil yang gelap. Daya listrik di hotel itu tak kuat menahan beban dari sekian banyak 'watt' yang dibutuhkan kru, karena sebelumnya memang belum pernah menerima tamu sebanyak itu.
Film berdurasi 104 menit ini, kata peraih gelar aktor terbaik Festival Film Indonesia 2005 lewat 'Gie' ini, sudah cukup mewakili kehidupan masyarakat di kota-kota kecil kawasan pantai utara yang dilalui selama perjalanan.
Bersama lawan mainnya, Adinia Wirasti, Nico mencuri perhatian para penonton di Teater 2 Bioskop 21 Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Pemeran Rangga dalam 'Ada Apa Dengan Cinta' ini tampil dengan kaos seragam '3 Hari Untuk Selamanya' warna hitam dan rambut diikat ke belakang.
Tepuk tangan dan teriakan penonton memenuhi ruangan kala nama Nico disebut sesaat sebelum filmnya diputar. Mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Indonesia ini segera menyambutnya dengan anggukan dan senyuman.
Usai di Yogyakarta, 'Special Roadshow Premiere' akan dilanjutkan ke Bandung pada 8 Juni dan Makassar pada 16 Juni mendatang. (*)
Copyright © ANTARA 2007