Semarang (ANTARA News) - Empat negara dipastikan tampil pada Invitasi Wushu Sanshou Internasional yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (10/6). Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Sudarsono, di Semarang, Minggu, menyebutkan negara yang mengikuti invitasi adsalah China, Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Indonesia. Dikatakannya China akan mengirimkan empat atlet, Malaysia (satu atlet), Singapura (empat atlet), dan Indonesia (diwakili dua atlet Pelatnas). "Sebenarnya Singapura mendapat kuota satu atlet, tetapi akhirnya mereka menambah tiga atlet dengan biaya sendiri," katanya. Tiga atlet tambahan dari Singapura tersebut, kata dia, akan dipertandingkan dengan atlet DKI Jakarta dan masuk kelas B, sedangkan atlet China, Malaysia, Indonesia, dan satu atlet dari Singapura masuk kelas A. Ketiga negara memang belum mengirimkan daftar nama atletnya yang akan tampil di Jakarta, tetapi jumlah yang akan mereka kirimkan sudah ada kepastiannya. Selain empat negara tersebut, menurut dia, empat daerah-daerah juga diberi kesempatan untuk mengirimkan atletnya pada Invitasi Wushu Sanshou Internasional di Jakarta, yaitu Jawa Tengah (dua atlet), Sumsel dan Kaltim masing-masing satu atlet, serta DKI Jakarta (tiga atlet). "Kita ditunjuk oleh Presiden IWUF (Federasi Wushu Internasional) untuk menyelenggarakan Invitasi Wushu Sanshou Internasional," katanya. Ia mengatakan pada invitasi tersebut akan dipimpin wasit dari keempat negara , yakni China (2), Malaysia (2), Singapura (2), dan Indonesia (6). Ia menambahkan tujuan diselenggarakannya invitasi ini adalah sebagai ajang uji coba dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman internasional bagi atllet pelatnas SEA Games XXIV/2007 dan beberapa atlet potensial lainnya. Kemudian, kata dia, menimba kelebihan kemampuan atlet dari negara lain, khususnya kemampuan, ketrampilan, dan teknik bertanding atlet dari Cina, sebagai tempat lahirnya olahraga wushu. Di samping itu, kata dia, untuk mendapatkan dukungan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu tahun 2009. "Pada Kejuaraan Wushu Junior Asia di Korea Selatan pertengahan Juli 2007, juga akan digelar sidang IWUF dan saat itu Indonesia akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah," katanya. Invitasi Wushu Sanshou Internasional mendatang, kata dia, akan mempertandingkan sembilan kelas, mulai dari 48 kilogram hingga 70 kilogram. Pada kelas 48 kilogram atlet Cina bertemu Irwanto (Sumsel), kelas 52 kilogram, atlet Singapura bertemu Handi Prayitno (Kaltim), kelas 56 kilogram, atlet Cina lawan Suryanto (Jateng), kelas 56 kilogram B atlet Singapura lawan atlet DKI Jakarta. Kemudian, kelas 60 kilogram atlet Malaysia lawan M. Slamet (Pelatnas SEA Games), kelas 60 kilogram B atlet Singapura lawan atlet DKI Jakarta, kelas 65 kilogram atlet Cina lawan Victoria Senduk (Pelatnas SEA Games), kelas 65 kilogram B atlet Singapura bertemu atlet DKI Jakarta, dan kelas 70 kiloghram atlet Cina lawan Ben Santoso (Jateng). Juara kelas A untuk masing-masing kelas akan mendapatkan hadiah 1.000 dolar AS, sedangkan yang kalah mendapat 300 dolar AS, kemudian pemenang dan yang kalah pada kelas B akan ditentukan kemudian. (*)

Copyright © ANTARA 2007