Sangihe (ANTARA News) - Kepala Dinas perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Velma Maheso mengatakan setelah tidak beroperasi lagi selama beberapa bulan, pelayaran tol laut ke Sangihe kembali diaktifkan namun ada perubahan pelabuhan asal.
"Pelayaran tol laut kembali akan aktif pada awal bulan September 2017 nanti," kata Velma Maheso di Tauna, Selasa.
Menurut dia selain diaktifkan kembali jalur pelayaran tol laut juga mengalami perubahan khususnya dari pelabuhan awal.
"Kapal yang sebelumnya melayani jalur Makasar-Tahuna akan megalami perubahan menjadi Surabaya-Tahuna," kata dia.
Perubahan rute pelayaran ini kata dia sangat menguntungkan pengusaha dan masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dia katakan selam ini pengusaha di Sangihe sudah melakukan perdagangan dengan pengusaha yang ada di Surabaya.
"Hubungan dagang antara pengusaha di Sangihe dengan pengusaha di Surabaya sudah terbangun sejak lama sehingga perubahan rute pelayaran tol laut sangat baik," kata dia.
Sebelum dilakukan perubahan rute pelayaran kata dia sudah dilakukan komunikasi antara pemerintah daerah dan pengusaha baik yang di Sangihe maupun di Surabaya.
Diakuinya bahwa pelaksanaan tol laut rute Makasar-Tahuna yang dimulai pada bulan Mei tahun 2016 masih kurang bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan Sangihe.
Dia berharap dengan perubahan rute dari Makasar ke Surabaya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Sangihe.
"Kami berharap dengan program tol laut Surabaya-Tahuna taraf perekonomian masyarakat semakin meningkat," kata dia.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017