Rudal jenis itu pula yang diancamkan Korea Utara untuk ditembakkan ke teritori AS di Pasifik, Guam, kata Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera.
"Rudal itu mencapai ketinggian 550 kilometer," kata Itsunori Onodera kepada wartawan. Peluru kendali ini pecah menjadi tiga bagian sebelum mendarat di Samudera Pasifik.
Mei lalu Korea Utara meluncurkan peluru kendali balistrik strategis baru bernama Hwasong-12 ke arah Jepang yang mencapai ketinggian 2.111,5 km.
Menurut para ahli, jika ditembakkan pada lintasan standard, peluru kendali jarak menengah ini memiliki jangkauan sampai 4.000 km.
Pyongyang kemudian menyatakan berencana menembakkan peluru kendali dari jenis yang sama ke perairan dekat Guam.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017