Kopenhagen (ANTARA News) - Denmark berkali-kali mencetak gol untuk bangkit dari ketinggalan 0-3 dan menyamakan kedudukan 3-3 dengan Swedia, dalam kualifikasi Euro 2008, Sabtu, yang dihentikan pada menit ke-89 saat seorang penonton menyerang wasit Herbert Fandel setelah ia memberi penalti bagi tim tamu. Hasil dari pertandingan Grup F itu belum ditetapkan hingga penyelidikan oleh komite disiplin UEFA, menyusul laporan delegasinya dan wasit, kata induk organisasi sepakbola Eropa tersebut melalui situs Webnya (www.uefa.com). Media setempat terlalu dini mengumumkan bahwa Swedia diberi kemenangan 3-0, tetapi hasil tersebut belum bisa diputuskan hingga komite disiplin bertemu. Asosiasi Sepakbola Denmark (DBU) mengatakan tidak akan protes jika UEFA memberi kemenangan bagi Swedia. "Ini sangat menodai reputasi sepakbola Denmark. Kami memberi pagar yang rendah (di seputar stadion) yang diabaikan oleh penonton dan ini risiko yang harus kita terima," kata juru bicara DBU Lars Behrendt pada Reuters. Ia menambahkan bahwa penonton tersebut ditahan polisi dan akan dituntut. Keributan tersebut dimulai ketika pemain Denmark Christian Poulsen diusir dari lapangan karena menyerang Markus Rosenberg di area penalti di hadapan sekitar 42.083 penonton di Stadion Parken. Fandel memberi tendangan penalti bagi Swedia tetapi sebelum itu terlaksana penonton tersebut berlari ke lapangan dan menyerang wasit asal Jerman itu, yang juga menangani final Liga Champions pekan lalu antara AC Milan dan Liverpool. Keluar Beberapa pemain Denmark turun tangan di antara penyerang dan Fandel, yang segera meniup peluit dan keluar lapangan. Sedikitnya dua suporter lainnya memaksa masuk ke lapangan setelah insiden tersebut. Swedia memimpin setelah pertandingan berlangsung tujuh menit ketika striker Johan Elmander memanfaatkan kesalahan bertahan dari Michael Gravgaard. Petter Hansson menambahkan gol kedua ketika ia menyarangkan bola dari tendangan bebas yang keras dari jarak jauh. Elmander mencetak gol ketiga bagi Swedia setelah menit ke-26, menggunakan tumitnya untuk memasukkan umpan silang dari Christian Wilhelmsson. Namun Denmark, bangkit dengan gol-gol dari Daniel Agger (menit ke-34), Jon Dahl Tomasson (62) dan Leon Andreasen (75). "Ini sepertinya pesta sepakbola," kata kiper Denmark Thomas Sorensen. "Tetapi kemudian dua insiden terjadi dan membuatnya benar-benar antiklimaks." Pemain tengah Poulsen mengatakan ia menyesali kerusakan akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap Rosenberg. "Pikiranku hanya berhasil dan aku serang dia," katanya. "Saya mau minta maaf pada rekan-rekan setim saya dan pada penonton," katanya. "Ini hal paling bodoh yang pernah saya lakukan. Itu terjadi pada saat kami bangkit untuk mengejar keunggulan Swedia. Saya tidak bisa jelaskan itu." Sekjen DBU dan anggota komite disiplin UEFA Jim Hansen mengatakan ia kira kemenangan akan diberikan pada Swedia. "Sangat jarang kami menghadapi peristiwa seperti ini. Menurut saya tidak ada keraguan kami akan dihukum sebagai yang kalah," katanya pada Ritzau. Ia juga mengatakan ia memperkirakan DBU akan didenda. Perkelahiran pecah antara pendukung kedua tim setelah pertandingan. Polisi Copenhagen mengatakan mereka menyiagakan 150 petugas di tempat untuk menjaga ketertiban di kota tersebut. "Ini pertandingan yang mungkin terlalu menghibur tetapi akhirnya sangat tragis," kata pelatih Swedia, Lars Lagerback. (*)
Copyright © ANTARA 2007