Washington (ANTARA News) - Raksasa minyak Amerika Serikat (AS) ExxonMobil pada Minggu (27/8) setempat mengatakan akan menutup sementara kilang besarnya di Baytown, Texas, setelah banjir yang dipicu Badai Harvey menimbulkan masalah operasional.
"Kami sedang dalam proses menutup operasi dengan aman dan sistematis," menurut pernyataan perusahaan.
ExxonMobil mengatakan pihaknya "mengambil semua tindakan pencegahan" untuk memastikan keselamatan pekerja dan meminimalisasi dampak penutupan terhadap pegawai dan masyarakat setempat.
ExxonMobil mengungkapkan fasilitas-fasilitas lainnya di Gulf Coast tatap beroperasi seperti biasa.
Kompleks Baytown adalah salah satu kilang dan situs petrokimia terbesar di dunia.
Terletak sekitar 40 kilometer sebelah timur Houston, kilang itu rata-rata menghasilkan minyak mentah sebanyak 584.000 barel per hari dan mempekerjakan 7.000 pegawai.
Harvey, badai paling dahsyat yang melanda daratan Amerika Serikat sejak 2005 dan Texas sejak 1961, menuju ke Gulf Coast pada Jumat malam sebagai badai kategori empat yang sangat kuat, demikian AFP.
(Baca: Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017