Khosrowshahi kini menghadapi tantangan baru mengangkat kinerja perusahaan aplikasi transportasi yang sudah hampir setahun dililit krisis itu.
Khosrowshahi (48) akan menghadapi tugas berat menaikkan citra Uber dengan harus memulihkan hubungan dengan pemodal, membangun kembali moral pekerja dan menciptakan bisnis yang menguntungkan setelah tujuh tahun merugi.
Alasan dewan direksi Uber memilih Khosrowshahi adalah karena jejak rekamnya dalam mendorong pertumbuhan usaha yang sangat diperlukan Uber demi memuaskan investor. Selama ini dia memang telah menyulap Expedia sebagai pemimpin bisnis di bidangnya melalui perombakan dan kompetisi.
Namun dia juga mendapatkan warisan buruk dari Travis Kalanick, pendiri Uber yang tersingkir dari jabatan CEO Juni silam setelah 40 persen pemegang saham memintanya mundur akibat prilaku dia dan prilaku manajer-manajer seniornya.
Dewan direksi Uber menggelar rapat setiap hari dan telah dibebaskan untuk memilih CEO selama sepekan lalu. Juru bicara perusahaan mengungkapkan bahwa dewan direksi telah sepakat memilih Khosrowashahi namun belum mau mengungkapkan ke publik sebelum mereka menyampaikannya kepada karyawan.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017