Jakarta (ANTARA News) - Mantan anggota DPR RI dari Partai Golkar, Berny Tamara, di Jakarta, Sabtu, menilai, implementasi Pancasila 1 Juni galian Bung Karno sebagai ideologi negara dan falsafah bangsa terhalang oleh kecemburuan sahabat Proklamator Kemerdekaan RI tersebut. "Tentu dengan tidak mencoba mengumbar atau mengorek-ngorek persoalan lama itu, saya berharap, ada keseriusan semua pihak, terutama penyelenggara negara yang mendapat mandat rakyat, agar segera memformulasi implementasi Pancasila sebagai dasar negara, agar jati diri bangsa ini tidak semakin kabur," katanya. Berbicara dalam suatu diskusi terbatas sehubungan perayaan 62 tahun Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Berny Tamara kemudian mengajak semua komponen bangsa, agar jangan stop berjuang, berkarya serta mengabdi bagi kegemelingan masa depan Indonesia. "Jangan stop berjuang, berkarya dan mengabdi untukmu Indonesiaku. Terus, teruskan cita-citamu, cita-citaku, cita-cita rakyat Indonesia yang belum tercapai," tandasnya. Dia menambahkan, Bung Karno terlalu cepat pergi untuk selamanya, tetapi pesan suci Bapak Bangsa ini pada tanggal 1 Juni 1945, jangan lagi terhalang karena kecemburuan sahabat. "Pancasila demi NKRI kita pertahankan dan waktu masih ada, belum terlambat. Namun, alasanlah niat dan kerja kita pada Tuhan Sang Pencipta langit, bumi dan segala isinya. Gelorakan nasionalisme dan semangat kebangsaan," ujar Berny Tamara.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007