"Kita berharap 19 Oktober bertepatan dengan Hari Jadi Sulsel, kita sudah bisa coba naik kereta api. Saya berharap dua gerbong, tapi minimal satu gerbong," kata Syahrul di Makassar, Minggu.
Syahrul mengatakan saat ini lokomotif kereta api sudah berada di Sulsel, namun gerbongnya masih berada di Kota Malang.
"Gerbongnya masih di Malang, karena ada perbedaan lebar rel kereta di sini dengan di Jawa, jadi bagian kakinya harus diubah," jelasnya.
Menurut dia, saat ini pekerjaan penyelesaian jalur rel kereta api masih terus berlangsung dan telah mencapai panjang sekitar 20 kilometer.
"Sebelum saya diganti (habis masa jabatan) pada Maret 2018 mendatang saya harap panjang relnya sudah mencapai 53 kilometer," ucap Syahrul.
Sebelumnya, ia menargetkan kereta Trans Sulawesi mulai difungsikan pada April 2018, minimal untuk mengangkut komoditi tambang berupa semen dan marmer.
Syahrul mengatakan pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat telah berkomitmen untuk menyelesaikan sekitar 30 kilometer rel kereta api pada tahun 2017.
"Kita berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar apa lagi proyek ini termasuk prioritas pemerintah pusat," pungkasnya.
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017