Tim Italia itu, yang merupakan tim paling sukses dan paling glamor di otomotif, mengatakan kontrak baru itu mencakup musim 2018. 2019, 2020, namun tidak memberikan detail-detail lanjutan pada pernyataan empat kalimat yang hanya memuat 30 kata.
Masih akan ada pertanyaan mengenai kemungkinan klausa pelepasan, belum lagi untuk menyebut spekulasi mengenai berapa puluh juta dolar yang akan diterima pebalap Jerman 30 tahun itu dalam periode tersebut.
Namun kabar ini, di Grand Prix Belgia dan sepekan sebelum balapan di "kandang" tim yakni Grand Prix Italia di Monza, akan membuat Ferrari dapat berkonsentrasi pada berjuang di kejuaraan tanpa distraksi.
Juara dunia empat kali itu unggul 14 angka atas rivalnya yang membela Mercedes, Lewis Hamilton, di klasemen saat ini, dengan sembilan balapan terssia.
Kontrak pebalap Jerman itu akan habis pada akhir musim ini dan terdapat spekulasi mengenai kemungkinan mengenai kepindahan ke Mercedes -- hal mengejutkan yang akan memberikan rasa pusing di paddock.
Hamilton, juara dunia tiga kali yang memiliki satu tahun pada kontraknya di Mercedes, menertawakan kemungkinan itu pada awal pekan ketika ia berbicara kepada para pewarta bahwa rivalnya tidak ingin dirinya menjadi rekan setim.
Niki Lauda, ketua non-eksekutif Mercedes, mengatakan kepada Sky Sports bahwa telah terdapat pembicaraan-pembicaraan dengan Vettel.
"Kami sempat berdiskusi singkat dengan dia, namun Ferrari yang lebih kompetitif dengan lebih sedikit alasan dibandingkan dia ingin hengkang," kata mantan juara dunia itu. "Oleh karena itu kami berhenti tepat beberapa bulan silam."
"Menurut saya setiap pebalap, jika ia cerdas, berbicara lebih dari satu tim. Kemudian ketika Anda bernegosiasi, Anda berada di posisi yang lebih baik. Itulah yang ia lakukan," tambah pria Austria.
Rekan setim Vettel yang berasal dari Finlandia, Kimi Raikkonen, juara dunia 2007 berusia 37 tahun, telah menyetujui perpanjangan kontrak untuk 2018, membuat susunan tim Ferrari tidak berubah untuk tahun depan.
Raikkonen dan Vettel berpadu dengan baik, di mana pebalap Finlandia itu memainkan peran sebagai pendamping terhadap sang kandidat kuat peraih gelar juara.
Keputusan Vettel untuk bertahan kelihatannya menenangkan situasi di paddock setidaknya sampai tahun depan, dan juga terlihat menutup prospek bahwa suatu hari kelak Hamilton akan membela Ferrari.
Mercedes saat ini kelihatannya mempertahankan pebalap Finlandia Valtteri Bottas, yang bergabung dengan Januari dari Williams sebagai pengganti juara 2016 yang pensiun Nico Rosberg dengan opsi kontrak satu tahun.
Hal itu akan menjadikan fokus utama tertuju pada pebalap McLaren Fernando Alonso, yang juga kontraknya akan habis dan mencari tanda-tanda bahwa tim dapat memberikan mobil yang kompetitif sebelum menyetujui kontrak baru.
Pebalap Spanyol itu, yang merupakan juara dunia dua kali yang membalap di Indianapolis 500 tahun ini, terlihat akan memberikan opsi-opsi terbatas bersama Formula 1.
Spekulasi media terkini meningkatkan kemungkinan perpindahan ke Williams jika ia tidak bertahan di McLaren, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017