PBB, New York (ANTARA News) - Fran Equiza, Wakil Dana Anak PBB (UNICEF) di Suriah, pada Jumat (25/8) menyoroti apa yang ia katakan sebagai "dampak mengejutkan" perang terhadap anak-anak di seluruh Suriah.
"Pertempuran sengit telah mengusir ribuan keluarga dari Kota Ar-Raqqah dan Deir Az-Zour," kata Equiza, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Ia menambahkan bahwa ia "terkejut" oleh "pengalaman yang menyimpan trauma yang sangat besar" yang telah dilalui anak-anak.
"Mereka telah mengalami kekerasan brutal dan kehilangan teman-teman serta anggota keluarga," katanya.
Equiza baru saja mengakhiri kunjungan ke kamp di Areesha, Ein Issa dan Mabrouka, tempat ia bertemu dengan anak-anak yang kehilangan tempat tinggal.
UNICEF telah menerima laporan bahwa ribuan anak terjebak di Ar-Raqqah di jalur langsung pertempuran dan kota itu benar-benar terputus dari bantuan kehidupan penyelamat nyawa.
Equiza menekankan bahwa anak-anak dan banyak keluarga yang ingin meninggalkan Kota Ar-Raqqah harus diperkenankan melakukan itu secara aman dan bermartabat.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengatakan organisasi tersebut telah mendukung program imunisasi rutin yang dimulai kembali di bagian barat-laut Suriah.
Hingga Agustus, lebih dari 35 pusat di Idlib dan Hama melakukan vaksinasi berbagai penyakit seperti tuberculosis, campak, polio dan batak rejan.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017