Dalam pidatonya Megawati mengatakan bahwa generasi muda Indonesia dipersiaplan kelak menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Karena memang saat ini peran generasi muda sangat penting dalam perubahan sebuah bangsa.
"Perkembangan generasi muda saat ini mulai berjalan. Artinya bahwa jumlah anak muda yang rata-rata berada diatas 17 tahun sekarang makin banyak. Kalau tidak ada transformasi dari yang tua ke muda maka tidak akan berkembang negara ini dan partai ini," ujarnya.
Ia mengaku bahwa dalam rapat DPP PDI Perjuangan di Jakarta beberapa lalu, ia diminta untuk hadir dalam pelantikan sejumlah pengurus daerah BMI NTT.
"Saya langsung terima dan saya katakan nanti saya kesana sekalian mau mengelar konsolidasi partai di Kupang," ujarnya.
Tak hanya itu ia juga sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan ingin mengetahui lebih dekat apakah baik DPD dan DPC partai berlambang Banteng itu bekerja atau tidak.
Pantauan Antara acara pelantikan dilakukan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Frans Lebu Raya dengan membacakan sumpah jabatan saat pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya Frans Lebu Raya mengatakan kehadiran BMI menambah daya PDI Perjuangan dalam menegakkan Pancasila dan UUD 1945.
"BMI jangan menjadi rival PDI Perjuangan. Kita harus bertemu dalam satu kesatuan dam satu visi dan misi yang sama," ujar Frans yang juga adalah Gubernur NTT tersebut.
Ketua DPD BMI NTT Erens Blegur kehadiran BMI di NTT, khususnya Kupang, menjadi tonggak berdirinya kader muda di NTT. Apalagi, anggota BMI direkrut banyak dari Kupang dan NTT. Ini wujud menuju penyiapan kader masa depan.
Erens menegaskan, pihaknya menargetkan pada Desember tahun ini BMI terbentuk di semua kabupaten/kota. Sekarang dibuat mandat untuk ketua dan sekretaris.
Dia menambahkan, BMI sebagai organisasi sayap PDIP hanya bertugas menyiapkan kader. BMI tidak terlibat langsung dalam politik praktis.
"Setelah pelantikan pengurus DPD ada pleno DPD untuk susun agenda dan persiapan pelantikan DPC seluruh NTT. Juga agenda kerja tiga tahun ke depan," tambahnya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
