Kepala Humas PPIH Embarkasi Solo, Badrussalam, di asrama haji Donohudan Boyolali, Sabtu, mengatakan, rombongan calhaj kloter terakhir atau 95 asal Kabupaten Jepara dan Banjarnegara sebanyak 317 orang telah diberangkatkan melalui Bandara Adi Seomarmo, pada pukul 07.50 WIB.
Menurut Badrussalam dengan diberangkatkan jamaah kloter terakhir tersebut sehingga seluruhnya sebanyak 33.982 jamaah atau berkurang dari kuota sebelumnya sebanyak 34.112 jamaah dengan dibagi menjadi 95 kloter.
"Ada selisih sebanyak 220 jamaah karena mutasi keluar, sakit, meninggal, tertunda, dan akibat hamil," kata Badrussalam.
Badrussalam mengatakan jamaah calhaj yang mutasi di asrama haji sebanyak 29 orang, sakit 11 orang, hamil dua orang, meninggal dunia satu orang, dan tunda 15 orang dan sisanya di daerah masing-masing baik sakit, hamil, meninggal maupun tunda.
Menurut dia, dari 33.892 jamaah Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi tersebut terdiri dari jamaah Jateng sebanyak 30.244 jamaah, D.I. Yogyakarta 3.174 jamaah dan petugas pendamping kloter 474 jamaah.
Jamaah haji Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci selama masa pemberangkatan sebanyak 10 orang, sedangkan meninggal di Tanah Air satu orang.
Badrussalam mengatakan PPIH Embarkasi Solo masa pemberangkatkan ke Tanah Suci semuannya berjalan lancar baik pada pelayanan selama di asrama haji Donohudan hingga waktu keberangkatan.
"Jamaah kelihatan dengan wajah ceria dan bersemangat saat diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji," kata Badrussalam.
Menurut dia dengan diberangkatkan jamaah kloter terakhir tersebut Satgas PPIH Embarkasi Solo untuk sementara tidak ada kegiatan, dan menunggu kedatangan jamaah haji kloter pertama dari Tanah Suci di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada 7 September mendatang.
"Rombongan jamaah haji kloter pertama asal Banjarnegara Jateng dijadwalkan tiba di Tanah Air, pada tanggal 7 September, sekitar pukul 06.10 WIB," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017