Kupang (ANTARA News) - Klinik bersalin Permata Bunda, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ludes terbakar dilalap jago merah menyebabkan seluruh bangunan hangus terbakar, Jumat, pukul 14.00 Wita.

Peristiwa kebakaran ini menyebabkan seluruh ruangan dan peralatan medis dalam bangunan milik mantan Direktur RSUD, Prof. Dr. W.Z.Johanis Kupang, dr. Alfons Anapaku itu ludes terbakar.

Dalam upaya pemadaman api, Dinas Kebakarakan Kota Kupang mengerahkan lima unit Damkar untuk memadamkan api agar tidak merembet pada bangunan yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan itu menurut Ny. Ina Ana, salah seorang saksi mata mengatakan, berlangsung cepat karena saat kejadian terjadi angin kencang.

"Belum bisa dipastikan sumber api yang menyebabkan kebakaran ini, saya hanya melihat api sudah membesar dari bagian belakang bangunan itu," kata Ny. Ana.

Ia mengatakan, kesigapan petugas pemadaman kebakaran yang dengan cepat melokasiri kebakaran ini sehingga beberapa rumah penduduk yang berada tidak jauh dari bangunan terbakar bisa lolos dari kebakaran itu.

Bangunan klinik Permata Bunda menurut dia sudah lama tidak digunakan sebagai tempat persalinan namun hanya dijadikan tempat prakter beberapa dokter umum.

Klinik Permata Bunda hanya ditempati oleh seorang penjaga asal Pulau Sumba yang saat kejadian itu sedang tidak berada ditempat.

"Saya dengar dari penjaga klinik bernama Umbu Nus bahwa klinik akan dibuka lagi tahun 2017 .Saya sempat melihat ada peralatan medis yang sduah diturunkan dari atas truk beberapa hari lalu," kata Ny. Ana.

Ia mengatakan, bangunan klinik Permata Bunda sudah lama tidak dimanfaatkan sebagai tempat bersalin sejak pemilik klinik itu menderita sakit.

(T.KR-BDS/A029)

Pewarta: Bennidiktus Jahang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017