...Mungkin untuk orang lain dengan cedera selama enam bulan, dia tidak bisa apa-apa. Tapi, saya mampu kembali dengan kondisi baik dan prestasi yang tidak terlalu menurun
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Atlet atletik putri Indonesia Maria Londa mengawinkan medali perak pada nomor perlombaan lompat putri SEA Games 2017 setelah menyelesaikan lomba lompat jauh putri yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia, Jumat.
"Saya hanya bisa bersyukur dan harus menerima hasil ini. Mungkin untuk orang lain dengan cedera selama enam bulan, dia tidak bisa apa-apa. Tapi, saya mampu kembali dengan kondisi baik dan prestasi yang tidak terlalu menurun," kata Londa selepas perlombaan.
Atlet asal Bali itu meraih medali perak pada nomor perlombaan lompat jauh putri SEA Games ke-29 setelah meraih catatan jarak lompatan 6,47 meter. Sedangkan medali emas diraih atlet Vietnam Bui Thi Thu Thao dengan jarak lompatan 6,68 meter.
"Lawan asal Vietnam itu memang lawan utama saya sejak kejuaraan junior internasional. Kami bahkan saling bergiliran meraih medali emas," kata atlet berusia 26 tahun itu.
Sebelumnya, Londa mendapatkan medali perak pada nomor perlombaan lompat jangkit putri SEA Games Malaysia dengan catatan jarak lompatan 13,52 meter pada lomba yang berlangsung Rabu (23/8).
"Saya akan libur dua bulan dan kembali lagi berlatih pada November untuk persiapan Asian Games 2018. Jika saya mulai berlatih lagi pada Desember, itu sudah terlalu dekat apalagi akan ada kejuaraan uji coba pada Februari 2018," kata Londa.
Londa mengaku masih harus menjalani pengobatan cedera lututnya dengan durasi sebulan hingga tiga bulan. "Saya harus selalu mendapatkan suntikan cairan semacam pelumas untuk lutut. Saya juga harus mengikuti latihan ringan serta terapi penyembuhan," katanya.
Atlet peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan itu berharap hanya turun pada satu nomor perlombaan yaitu lompat jauh dalam Asian Games 2018.
"Saya tidak ingin kembali turun pada lompat jangkit karena selalu gugup. Regenerasi pada nomor lompat putri juga susah dan itu menjadi alasan saya masih harus turun," ujarnya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017