"Lulusan pascasarjana dinilai telah menguasai dan memahami keilmuan dengan baik, serta dinilai berkualitas dalam mengaplikasikannya," ujar dia usai melantik wisudawan program pascasarjana Unand gelombang III 2017, di Padang, Jumat.
Menurutnya baik itu lulusan profesi, magister, spesialis dan doktor dinilai telah menguasai pengembangan ilmunya hal ini terlihat dalam penyusunan tesis dan jurnal yang lebih mendalam.
Dengan kata lain mahasiswa pascasarjana misalnya bidang akuntansi telah memiliki keilmuan secara teori maupun praktis.
S2 Akuntansi katanya, bukan hanya mengetahui dalam urusan perbankan, akuntan, pajak namun juga dinilai bisa bekerja dalam lembaga itu.
"Aneh justru jika lulusan pascasarjana tidak bekerja pada keahlian," sebutnya.
Untuk itu Tafdil berharap lulusan pascasarjana di seluruh Indonesia bisa lebih bekerja profesional dan meningkatkan daya saing.
Termasuk dalam riset tambahnya, tidak lagi semata penelitian dasar namun sudah taraf pengembangan dan aplikatif.
Sementara itu Kepala Humas Unand Dafruddin menyebutkan lulusan pascasarjana Unand yang dilantik pada wisuda III ini sebanyak 615 orang.
Jumlah itu termasuk lulusan profesi dokter sebanyak 94 orang, dokter gigi 18 orang, dan perawat sebanyak 71 orang.
Kemudian peraih gelar doktor sebanyak 54 orang yang berasal dari lima fakultas.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017