Menurut Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho, Jumat, untuk jamaah haji Kalsel sebanyak 3.841 orang dan dari Kalimantan Tengah sebanyak 1.617 orang.
Menurut dia, kloter trakhir yang diberangkatkan pada pukul 13.40 Wita tadi dari Bandara Syamsuddin Noor tersebut berasal dari Kalsel, yakni, gabungan jamaah dari delapan kabupaten/kota.
Secara rinci dia menyebutkan, dari Banjarmasin sebanyak 42 orang, Kota Banjarbaru 87 orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) 31 orang, Tapin 47 orang, Banjar 66 orang, Hulu Sungai Tengah (HST) 3 orang, Tanah Bumbu 2 orang dan Kotabaru 5 orang.
"Jadi jumlah yang diberangkatkan kloter trakhir ini beserta petugas sebanyak 325 orang," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, jamaah haji yang sudah berada di tanah suci dikabarkan tidak ada lagi yang mengalami sakit parah, terakhir yang dua jamaah telah wafat.
"Jadi tidak ada kabar jamaah daerah kita lagi yang kondisinya sangat mengkhawatirkan kesehatannya, masih bisa ditangani petugas kesehatan kloter masing-masing," ujarnya.
Raihan mengungkapkan, pihaknya pun sudah menyampaikan kepada jamaah yang berada di tanah suci untuk terus menjaga kesehatan hingga puncak haji, yakni, ibadah wukuf di Arafah.
"Kita himbau pada para petugas kloter agar menyampaikan kepada jamaah, hendaknya saat ini tidak memaksakan diri mengerjakan ibadah sunnah demi menjaga stamina," ujarnya.
Termasuk juga, lanjut dia, menjaga pola makan dan istirahat, sebab ibadah wukuf akan cukup menguras tenaga.
"Jadi kita doakan saja tidak ada lagi jamaah yang wafat, semua bisa pulang ketanah air dengan sehat wal afiat dan mabrur," ungkapnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017