Mataram (ANTARA News) - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat bernama Usman Bin Ismail (59) dilaporkan meninggal dunia di Makkah akibat tabrak lari.
"Almarhum menghembuskan nafas terakhir lantaran ditabrak bus di Makkah, Arab Saudi," ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provindi NTB H Maad Umar saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Jumat.
Ia menuturkan, kejadian tragis yang menimpa jamaah dari Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima terjadi menjelang Subuh, Kamis (24/8) dini hari waktu Makkah.
"Begitu kejadian, kami langsung diinformasikan dari Arab Saudi ke Kanwil Kemenag NTB, sekitar pukul 09.00 WITA," ujarnya.
Dengan kejadian ini, ujar Maad Umar, jumlah jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia menjadi dua orang. Sebelumnya, Marhan Bahrudin Abidin bin Fahrudin asal Lombok Timur, meninggalkan dunia saat melakukan tawaf di Makkah.
Sementara itu, Staf Bagian Dokumen PPIH Embarkasi Lombok Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, H Kasim mengakui, duka itu diterima pihak PPIH di Asrama Haji Mataram, saat dikirm gambar melalui pesan WhatsApp bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jamaah haji kloter delapan tertabrak dan meninggal di tempat.
Dikatakannya, almarhum ditemukan meninggal dunia menjelang subuh di jalan raya dekat hotel Mawasim Al Raudhoh Makkah.
"Saya hanya dikirimkan foto lewat WA (WhatsApp, red) saja dengan ada keterangan. Saya sedih setelah melihat gambar almarhum," tuturnya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017