London (ANTARA News) - Pemerintah Italia mengharapkan Indonesia dapat meningkatkan peranannya dalam menangani isu Afghanistan serta melakukan dialog yang intensif di antara kedua negara khususnya menyangkut perkembangan Timur Tengah dan Islam.Hal itu disampaikan Presiden Komisi Luar Negeri, Majelis Rendah Italia, Umberto Ranieri, saat mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Departemen Luar Negeri, Ny Artauli R.M.P. Tobing yang mengadakan kunjungan kerja ke Roma, Italia.Dalam kesempatan Umberto Ranieri juga menekankan pentingnya Indonesia sebagai contoh nyata kepada dunia bahwa Islam dan demokrasi dapat hidup secara berdampingan, demikian keterangan pers KBRI Roma yang diterima ANTARA, London, Jumat.Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Deplu beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Roma, Italia selama tiga hari (29-31) Mei dalam rangka konsultasi perencanaan kebijasanaan luar negeri Indonesia dan Italia. Selama di Italia, Kepala BPPK mengadakan serangkaian pertemuan dalam perumusan kebijakan luar negeri Italia antara lain dari kalangan pemikir atau "think tank" seperti International Affairs Institute, Deplu Italia, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri, Majelis Rendah Italia dan akademisi dan Universitas "La Sapienza" di Roma. Dalam pertemuan dengan Duta Besar Claudio Pacifico, dibahas perkembangan domestik kedua negara, langkah-langkah peningkatan hubungan politik khususnya melalui pembentukan forum bilateral konsultasi Indonesia-Italia. Sementara itu saat bertemu dengan Prof. Stefano Silvestri, Presiden Internasional Affairs Institute, Kepala BPPK bertukar pandangan mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian bersama, khususnya perluasan Uni Eropa, Masalah Timur Tengah, perkembangan politik dan keamanan di Asia dan ASEAN. Dialog Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan dilakukan program kerja sama antara BPPK dengan IAI dalam bentuk penyelenggaraan seminar bersama serta forum dialog secara teratur antara lain tentang Islam dan Gerakan Non Blok (GNB) . Sementara itu, pihak Indonesia mengharapkan adanya upaya terus menerus untuk meningkatkan hubungan bilateral di semua sektor dan mengharapkan dukungan politis pemerintah Italia khususnya melalui kunjungan pejabat tinggi Italia ke Indonesia seperti Menlu, PM atau Presiden. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dalam pelatihan diplomat muda Indonesia-Italia. Dalam pertemuannya dengan Prof. Gian Luigi Rossi dan Fakultas Ilmu Politik Universitas "La Sapienza", dibahas berbagai hal terkait dengan proses perumusan kebijakan luar negeri di Italia dan di Indonesia dan upaya peningkatan kerja sama budaya antara kedua belah pihak. Kedua belah pihak juga sepakat untuk menjajaki peningkatan kerja sama khususnya dalam pertukaran mahasiswa dan program bea siswa dan pertukaran hasil-hasil kajian mengenai berbagai isu yang menjadi kepentingan dan minta bersama. Kunjungan Kepala BPPK dan rombongan adalah dalam rangka Foreign Policy Planning Consultation selain diperoleh peningkatan pemahaman mengenai berbagai hal yang terkait dengan proses perumusan kebijakan luar negeri di Italia, juga beberapa inisiatif kerja sama kedua belah pihak baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa, hasil kajian, pelatihan diplomat muda Indonesia di Italia dan pembentukan forum konsultasi bilateral Indonesia-Italia.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007