Sentimen dari dalam negeri yang terbilang masih positif menjadi faktor bagi IHSG bergerak di area penguatan
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat dibuka menguat sebesar 12,00 poin ditopang sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif.
IHSG BEI dibuka naik 12,00 poin atau 0,20 persen menjadi 5.906,11 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,03 poin (0,31 persen) menjadi 986,32 poin.
"Sentimen dari dalam negeri yang terbilang masih positif menjadi faktor bagi IHSG bergerak di area penguatan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan bahwa pemerintah menaikkan anggaran subsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, salah satunya karena mempertimbangkan harga minyak dunia dan penurunan daya beli masyarakat.
"Pemerintah ingin meningkatkan kembali daya beli masyarakat yaitu dengan cara menaikkan subsidi pada barang yang langsung dikonsumsi masyarakat," katanya.
Ia menambahkan bahwa perkiraan ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,3-5,7 persen pada 2019 juga turut memberi harapan positif bagi investor di pasar modal.
Namun, lanjut dia, laju IHSG berpotensi terbatas menyusul antisipasi investor menjelang pidato Gubernur The Fed Janet Yellen pada pertemuan di Jackson Hole. Diharapkan ada pernyataan yang bisa dijadikan indikasi mengenai rencana The Fed menaikan suku bunga berikutnya pada tahun ini.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 79,90 poin (0,41 persen) ke 19.433,45, indeks Hang Seng menguat 176,28 poin (0,64 persen) ke 27.694,88, dan Straits Times melemah 2,79 poin (0,09 persen) ke posisi 3.269,37.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017