Jakarta (ANTARA News) - Rasanya tidak lengkap bila hidangan gurih penuh rempah disajikan tanpa acar segar yang terdiri dari potongan timun, cabai, bawang hingga wortel yang direndam di air cuka dan garam.


Namun acar punya peran yang lebih besar ketimbang sekadar pelengkap makanan. Seperti konsep Yin dan Yang, acar adalah penyeimbang dari masakan penuh rempah yang membuat tubuh menjadi hangat.


"Acar berfungsi untuk menetralisir (panas)," kata pakar kuliner Arie Parikesit di Jakarta beberapa waktu lalu.


(Baca juga: Menu Idul Adha - Gecok kambing)


Arie mencontohkan menu gorengan kambing khas Ibu Yoyo yang tersohor di Jakarta biasa dilengkapi dengan oseng buncis dan acar timun. Penyeimbang panas dari rempah atau olahan daging juga hadir dalam bentuk lain, misalnya es timun yang cocok disantap dengan mie Aceh.


Makanan penuh rempah yang membuat tubuh hangat adalah santapan yang cocok di daerah sejuk seperti pegunungan. Namun, makanan seperti itu sebaiknya dilengkapi dengan "pendingin" bila disajikan di daerah panas atau pesisir.


"Di pegunungan, butuh heat jadi tidak masalah (rempah), tapi di pesisir atau tempat yang netral tidak boleh ada yang dominan," kata Arie.


Itulah mengapa masakan yang berasal dari daerah sejuk biasanya memakai banyak rempah sementara bumbu masakan pesisir lebih sederhana.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017