"Berdasarkan pengecekan petugas di lapangan, lokasi semburan gas jauh dari jalur pipa BBM Pertamina," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, jalur pipa BBM berada di utara jalur rel kereta api sedangkan lokasi semburan di selatan rel.
Selain itu, lanjut dia, di sekitar lokasi semburan tidak tercium bau BBM dan tidak ditemukan adanya "oil film".
"Jadi, kami pastikan semburan gas itu bukan di jalur pipa BBM Pertamina," tegasnya.
Seperti diwartakan, semburan gas dilaporkan muncul di dekat jalur rel kereta api, Desa Kabekelan RT 06 RW 02, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, pascapengeboran sedalam 8 meter yang dilakukan oleh pekerja dari salah satu pelaksana proyek jalur rel ganda Kroya-Kutoarjo, PT Yasa Pola Remaja, pada hari Kamis (24/8), pukul 08.00 WIB.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya masih menunggu laporan perkembangan semburan gas tersebut dari petugas di lapangan.
"Informasi yang kami terima dari manajer aset, lokasi semburan gas bukan pada jalur pipa BBM milik Pertamina," katanya.
Menurut dia, jalur pipa BBM berada di sebelah utara jalur rel dengan jarak 12 meter dari as rel, sedangkan lokasi semburan berada di sebelah selatan jalur rel dengan jarak 5 meter dari as rel kereta api.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan institusi terkait di lokasi semburan.
"Yang pasti itu (titik semburan) bukan di jalur pipa Pertamina. Untuk sementara, jalur rel tersebut masih aman dilalui kereta api dan petugas kami di lapangan terus memantau perkembangan yang terjadi," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017