Saham pembuat smartphone terbesar di dunia itu menguat 0,29 persen di perdagangan siang sebelum ditutup menjadi 2.376.000 won, naik tipis 0,08 persen.
Samsung menyingkap phablet Galaxy Note 8 di New York, saat mereka ingin menambah persaingan bagi Apple dan iPhone 8 yang akan datang, serta melupakan kegagalan ledakan baterai pada Note 7.
Namun, Lee Kyu-Ha – analis di NH Investment & Securities – mengatakan perangkat tersebut "sedikit mengecewakan" karena selain dari dual camera, Note 8 "tidak memiliki perubahan signifikan" dari smartphone Galaxy S8.
Sentimen pasar juga dibebani ketidakpastian soal nasib Lee Jae-Yong, ahli waris kerajaan Samsung, yang vonisnya dalam persidangan korupsi akan dibacakan pada Jumat.
Jaksa menuntut hukuman 12 tahun penjara untuk Lee dan hingga 10 tahun untuk empat mantan eksekutif Samsung lainnya, demikian AFP.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017