Jakarta (ANTARA News) - Sarwono Kusumaatmadja menyatakan bahwa dirinya akan tetap berpasangan dengan Jeffri Geovani dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Agustus 2007. "Tidak ada perubahan pasangan, saya tetap pasangannya, tetap Sarwono-Jeffri," kata Sarwono di Jakarta ketika dihubungi oleh ANTARA News melalui telepon, Jumat malam. Namun, lanjut dia, ia akan mencatat usulan Ketua Dewan Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang mencalonkan Rieke Diah Pitaloka sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKB. "Saya mencatat usul Gus Dur untuk saya laporkan ke partai-partai lain. Saya tetap berpasangan dengan Jeffri," katanya. Sarwono mengatakan bahwa dirinya dan Jeffrie tetap merupakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKB-PAN dan partai-partai non-parlemen. "Kami akan tetap menjadi pasangan alternatif," ujarnya. Menurut dia, apa yang disampaikan oleh Gus Dur dalam konferensi pers pada Jumat sore mengenai pencalonan Sarwono-Rieke sebagai calon dari PKB adalah sikap pribadi Gus Dur. Sarwono juga mengatakan bahwa Rieke juga menolak hal itu. Sebelumnya, beredar kabar PKB dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat untuk menjagokan duet Sarwono dan Jeffri Geovani dalam Pilkada DKI Jakarta pada Agustus 2007. Namun, Gus Dur pada Jumat sore dengan didampingi Sarwono menggelar konferensi pers yang mengumumkan duet Sarwono-Rieke. Gus Dur dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dirinyalah yang memilih Rieke untuk mendampingi Sarwono dalam Pilkada DKI mendatang. "Yang mencalonkan Rieke itu saya," katanya. Ditemui setelah konferensi pers, Sarwono mengatakan, penunjukan Rieke Diah Pitaloka, yang selama ini dikenal sebagai artis pemeran sosok Oneng di sinetron komedi "Bajaj Bajuri" dan penulis buku, menjadi pasangannya dapat dimusyawarahkan dengan partai koalisi. "Karena ini koalisi, jadi nantinya akan dimusyawarahkan, opsi yang diajukan Gus Dur itu kan nanti bisa dibicarakan," katanya. Pada kesempatan itu, Sarwono menjelaskan bahwa pada akhirnya hanya akan ada satu nama yang akan dicalonkan sebagai calon wakil gubernur. Dia juga mengatakan, masih ada cukup waktu untuk mendiskusikan hal itu dengan berbagai pihak terkait. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007