Helsinki (ANTARA News) - Kepolisian Finlandia, Rabu (23/8), mengatakan bahwa mereka menangkap dua tersangka baru terkait serangan penikaman pada pekan lalu yang menewaskan dua orang dan dianggap oleh penyidik sebagai serangan teror pertama di negara itu.
"Dua pria telah ditangkap karena diduga merencanakan aksi teror," ungkap Biro Investigasi Nasional (National Bureau of Investigation/NBI) dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir AFP.
Kantor berita STT melaporkan bahwa kedua pria tersebut ditangkap di Turku, kota barat daya tempat penikaman itu terjadi. Penyerang membunuh dua perempuan Finlandia dalam serangan di alun-alun pasar, dan melukai delapan orang lainnya.
Kewarganegaraan kedua tersangka baru itu belum dapat dikonfirmasi "karena mereka telah memberi informasi yang bertentangan", ungkap pernyataan polisi.
"Kepada otoritas Finlandia, kedua pria itu mengaku sebagai warga Aljazair, tempat mereka memberi tahu otoritas Swedia bahwa mereka dari Maroko," ungkap NBI, tanpa memberikan rincian.
Penyidik juga meragukan identitas tersangka utama, yang oleh polisi awalnya diidentifikasi bernama Abderrahman Mechkah, pencari suaka berusia 18 tahun asal Maroko yang melakukan serangan penikaman.
"Di Jerman dia memiliki banyak identitas. Nama atau usianya belum dapat dikonfirmasi secara resmi," ujar kepala penyidik Olli Toyras kepada AFP pada Selasa.
Dia secara resmi ditahan pada Selasa atas dugaan melakukan dua pembunuhan dan delapan upaya pembunuhan dengan niat melakukan teror. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017