Bekasi (ANTARA News) - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menginstruksikan timnya tampil lebih agresif menyusul perbedaan poin yang tipis pada posisi 1 hingga 4 klasemen sementara Liga 1 Musim 2017.
"Kami khawatir di akhir musim, selisih gol lah yang menentukan tim kontestas Liga 1 menjadi juara," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Rabu.
Dia mencontohkan, pada pertandingan kontra Sriwijaya di Stadion Patrot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu, Evan Dimas dan kolega seharusnya bisa menang lebih dari empat gol.
"Tapi sayangnya pemain tampil kurang tenang, sehingga hanya memperoleh dua gol," katanya.
Mantan pelatih tim nasional Filipina itu menambahkan, peluang timnya untuk tampil di level Asia cukup terbuka.
"Syaratnya pemain harus lebih bekerja keras lagi dan terpenting memanfaatkan semua kesempatan yang ada," katanya.
Meski sejauh ini cukup produktif dengan mencetak 32 gol, kata dia, namun gawang The Guardian kebobolan 25 kali sepanjang liga.
Simon menginstruksikan timnya untuk lebih produktif lagi mencetak gol menjelang berhadapan dengan Persegres Gresik pada Sabtu (26/8).
"Setiap peluang harus menjadi gol, jangan main-main lagi," katanya.
Simon juga menyebut timnya percaya diri ketika bertemu Persegres, namun tetap menghormati lawan yang saat ini dalam kondisi kesulitan.
"Namun kami harus dapat poin penuh untuk tetap bersaing di Liga1," katanya.
Kapten tim Bhayangkara FC Indra Kahfi mengatakan, timnya dalam semangat tinggi untuk berhadapan dengan Persegres.
"Para pemain sudah tidak sabar bertemu Persegres," katanya.
Simon menambahkan, mantan pemain Tim Nasional Indonesia U 19 Zulfiandi saat ini mulai intensif berlatih setelah mengalami pemulihan kondisi pascacedera.
"Kemungkinan besar, Zulfiandi sudah bisa diturunkan ketika melawan Gresik. Zul kemarin juga mengaku kondisinya semakin membaik," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017