Serang (ANTARA News) - Salah seorang perwakilan anak-anak Banten membacakan 12 petisi yang berisi "Suara anak Banten" pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Banten tahun 2017 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B di Seran, Rabu.
Petisi anak Banten tersebut dibacakan di hadapan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang pada kesempatan tersebut dinobatkan sebagai "Abah Alit" oleh Forum Anak Nasional Provinsi Banten.
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Serang Sulchi Choir, Ketua TP PKK Banten Niniek Nuraini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AK2B) Provinsi Banten Siti Maani Nina.
Petisi yang berisi "Suara Anak Banten" tersebut bagian dari upaya untuk mewujudkan Banten yang layak anak. Adapun isinya antara lain mendukung percepatan kepemilikan akta kelahiran tanpa pungutan liar, mendapatkan kebebasan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan, mendapatkan penyuluhan pengasuhan terbaik untuk para orang tua.
Kemudian, menikmati tempat rekreasi yang biayanya terjangkau dengan fasilitas baik, mendapatkan pengasuhan alternatif untuk anak terlantar melalui pengadaan rumah singgah disetiap kabupaten dan kota secara merata, mendapatkan fasilitas kesehatan yang ramah anak, menolak eksploitasi ekonomi terhadap anak, mengikuti kegiatan belajar mengajar yang menyesuaikan kemampuan anak.
Selain itu, anak Banten juga meminta penegakan hukum yang ramah terhadap anak, mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang baik bagi korban bencana serta mendapatkan fasilitas umum ramah anak ditingkatkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AK2B) Provinsi Banten Siti Maani Nina mengatakan, dalam memperingati hari anak tingkat Provinsi Banten ini, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya melakuan pemilihan duta anak tingkat provinsi untuk dikirim ke tingkat nasional.
"Kegiatan ini merupakan salah satu motivasi bagi anak Banten dalam rangka mengembangkan dan berekspresi untuk tumbuh dan berkembang secara positif," kata Nina.
Nina juga menyebutkan, pada pelaksanaan puncak Hari Anak Nasional pada bulan Juli lalu di Kota Pekan Baru, Riau, tiga daerah di Banten mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
"Selain penghargaan tersebut, juga diraih penganugerahan percepatan akta kelahiran terbaik kepada Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang. Sementara penganugerahan Pembina forum anak terbaik diberikan kepada Kota Tangerang Selatan," kata Nina.
(U.M045/N005)
Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017