Madrid (ANTARA News) - Iran menyatakan, bersedia berunding dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengenai akses informasi dan kerjasama, kata seorang juru bicara ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Javier Solana, Jumat. "Iran siap membicarakan masalah-masalah penting dengan IAEA yang berkaitan dengan akses informasi dan kerjasama dengan badan itu," katanya sehari setelah Solana melakukan diskusi dengan perunding Iran, Ali Larijani, di Madrid. Setelah perundingan pada Kamis, Solana mengatakan, ada "kemajuan mengenai sejumlah masalah penting", tapi tidak merincinya. Kendati pun mereka gagal menerobos kebuntuan menyangkut program nuklir Iran, mereka akan "melanjutkan usaha pada irama yang lebih kuat ketimbang yang kami lakukan beberapa bulan lalu," katanya. IAEA pekan lalu mengeluarknn sebuah laporan yang memberatkan, yang mengatakan Iran tetap mengabaikan tuntutan-tuntutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan aktivitas pengayaan uranium dan menghambat tugas para pemeriksanya di lapangan. Hal iti adalah pertemuan kedua Solana dan Larijani dalam satu bulan setelah pertemuan yang tidak membuahkan hasil di Turki pada akhir April 2007. Menjelang pertemuan itu, Menlu Amerika Serikat (AS), Condoleezza Rice, menyeru kepada Iran untuk mengubah sikapnya yang mengabaikan sanksi-sanksi yang didukung PBB untuk menghentikan aktivitas pengayaan uranium, tapi Teheran tetap tidak mempedulikannya. Iran membantah pihaknya sedang berusaha membuat senjata nuklir, dan mengatakan, Teheran hanya ingin memproduksi enerji untuk penduduknya yang bertambah banyak semantara sumber-sumber minyaknya pasti akan habis, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007