KKIP luncurkan tiga buku pengembangan industri pertahanan

... triple helix itu dapat dilaksanakan dengan melakukan kerja sama di bidang penelitian, pengembangan, dan rekayasa yang dibutuhkan untuk mendukung kemampuan dan keterampilan SDM Indonesia dalam inovasi teknologi...

Jakarta (ANTARA News) - Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) meluncurkan tiga buku untuk menjadi pedoman bagi para pemangku kebijakan dalam mengembangkan serta memajukan industri pertahanan Indonesia.

Adapun, buku-buku itu berjudul "Kebijakan Strategis Pembangunan dan Pengembangan Industri Pertahanan", "Kebijakan Pengendalian dan Pengawasan Penguasaan Teknologi Industri Pertahanan", serta "Kebijakan Standardisasi Kelaikan Produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan".

"Buku-buku ini merupakan tuntunan bagi pemangku kepentingan dalam mengembangkan industri pertahanan, sehingga diharapkan pada saatnya nanti Indonesia dapat menjadi salah satu negara eksportir untuk produk-produk pertahanan," ujar Ketua Pelaksana KKIP, Laksamana TNI (Purnawirawan) Sumardjono, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu.

Ia juga berharap dengan peluncuran buku-buku itu, kelak industri Indonesia dapat mandiri memenuhi kebutuhan dalam negeri, serta dapat ikut berperan dalam rantai pasok global produk-produk penunjang pertahanan.

"Selain penambahan informasi melalui bahan bacaan, ada sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, serta pelibatan sektor industri terkait, juga dinilai penting karena bisa menjadi salah satu upaya untuk memajukan industri pertahanan nasional," kata Sumardjono.

"Konsep triple helix itu dapat dilaksanakan dengan melakukan kerja sama di bidang penelitian, pengembangan, dan rekayasa yang dibutuhkan untuk mendukung kemampuan dan keterampilan SDM Indonesia dalam inovasi teknologi," kata dia.

Sumardjono selanjutnya menjelaskan peluncuran tiga buku itu merupakan salah satu bentuk implementasi fungsi KKIP dalam merumuskan kebijakan mengenai pengembangan dan pemanfaatan industri pertahanan.

Hal ini, lanjutnya, sesuai UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan, khususnya Pasal 18 yang menyatakan Presiden membentuk KKIP untuk mengoordinasikan kebijakan nasional dalam perencanaan, perumusan pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi dan evaluasi industri pertahanan.

Peluncuran buku yang berlangsung di Kemenhan itu juga dihadiri Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, serta Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.