Madrid (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo pada Selasa (22/8) menyatakan kemarahan atas apa yang digambarkan sebagai "keputusan yang tidak dapat dimengerti" menyusul telah ditolaknya upaya banding terakhirnya terhadap hukuman larangan bertanding lima laga.
Pengadilan administratif olahraga Spanyol (TAD) menolak banding terakhir Real Madrid atas hukuman yang dijatuhkan terhadap Ronaldo akibat mendorong wasit setelah dikartumerah pada leg pertama Piala Super Spanyol melawan Barcelona.
"Keputusan lain yang tidak bisa dipahami," tulis Ronaldo kepada lebih dari 57 juta pengikutnya di Twitter.
"Ketidakadilan tidak akan membuat saya lemah. Saya akan kembali dengan lebih kuat lagi. Terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya," kata pemain berjuluk CR7 itu.
Ronaldo secara kontroversial diberi kartu kuning kedua karena diving saat Real Madrid memenangkan leg pertama Piala Super Spanyol melawan Barcelona dengan skor 3-1.
Kapter Portugal itu dijatuhi larangan bertanding sebanyak satu kali karena kartu merah itu dan hukuman empat laga lanjutan karena mendorong wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.
Ronaldo mengecam perlakuan Federasi Sepak Bola Spanyol terhadapnya sebagai "persekusi" melalui akun Instagram miliknya setelah banding pertamanya ditolak pekan lalu.
"Bagi saya ini terlalu dibesar-besarkan dan menggelikan, ini bisa dibilang sebuah persekusi," kata Ronaldo.
Akibat hukuman itu, Real Madrid dipastikan tidak akan diperkuat Ronaldo pada laga melawan Valencia, Levante dan Real Sociedad. Namun Ronaldo bisa bermain di Liga Champions pada 12 September mendatang, demikian AFP.
(Baca: Ronaldo dilarang lima pertandingan karena dorong wasit)
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017