Ancaman keamanan dunia dapat memicu IHSG bergerak bervariasi dengan potensi penguatan terbatas

Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka menguat sebesar 20,10 poin merespon positif kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate).

IHSG BEI dibuka naik 20,10 poin atau 0,34 persen menjadi 5.900,40 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 5,07 poin (0,52 persen) menjadi 985,71 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa keputusan Bank Indonesia menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik.

"Diharapkan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate bisa membantu pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," katanya.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2017 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen, dengan suku bunga Deposit Facility turun 25 bps menjadi 3,75 persen dan Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,25 persen, berlaku efektif sejak 23 Agustus 2017.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar masih mencemaskan konflik geopolitik di semenanjung Korea menyusul munculnya ancaman Korea Utara akan menembakkan rudal di dekat wilayah Guam, Amerika Serikat (AS).

"Ancaman keamanan dunia dapat memicu IHSG bergerak bervariasi dengan potensi penguatan terbatas," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 89,56 poin (0,46 persen) ke 19.473,40, indeks Kospi menguat 1,46 poin (0,06 persen) ke 2.366,79, dan Straits Times menguat 6,00 poin (0,20 persen) ke posisi 3.269,50.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017