Batam (ANTARA News) - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian bersama seluruh pejabat utama melepas sebanyak 17 orang anggota yang sudah purna tugas dengan upacara pedang pora di Gedung Lancang Kuning.
"Mereka ini adalah senior-senior yang sudah mengabdikan diri berpuluh-puluh tahun guna memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sehingga pada masa purna tugas ini layak mendapat penghormatan setinggi-tingginya," kata Kapolda usai melepas purnawirawan di Halaman Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Batam, Selasa.
Purnawirawan yang dilepas terdiri dari delapan perwira menengah dengan pangkat terakhir AKBP dan Kompol, tiga perwira pertama, empat orang bintara, serta dua aparatur sipil negara yang masuk masa purna tugas periode Juli 2016 hingga Juni 2017 dari Polda Kepri dan Polresta Barelang, Batam.
"Upacara serupa juga dilaksanakan pada Polres jajaran Polda Kepri sebagai penghormatan terakhir bagi para senior insan Bhayangkara sejati yang sudah menyelesaikan masa bakti tanpa cacat," kata Sam.
Kapolda berharap agar pada purnawirawan tetap produktif dimasa pensiunnya dan tetap menyintai korps Bhayangkara.
"Kami berharap para senior ini tetap berkarya dan bisa menikmati masa tuanya dengan persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya," kata dia.
Perwakilan Purnawirawan AKBP (Purn) Amirullah mengatakan berterimakasih pada Kapolda Kepri beserta jajaran yang telah menyiapkan upacara meriah untuk melepas anggota yang memasuki purna tugas.
"Kami sangat terharu dan tidak menyangka dimasa purna tugas kami diberikan penghargaan dengan pelepasan yang begitu bermakna," kata dia.
Suasana haru tidak hanya saat pelepasan di Mapolda Kepri saja, namun kami juga dijemput dari rumah dengan kendaraan dan dikawal hingga lokasi acara.
"Kami benar-benar merasa dihargai dan dihormati. Hal ini tidak pernah terbayang sebelumnya," kata Amirullah.
Prosesi pedang pora dilaksanakan di Halaman Gedung Lancang Kuning usai serangkaian kegiatan dalam rangka pelepasan di Mapolda Kepri.
Purnawirawan juga menyerahkan obor kepada bintara remaja sebagai simbul melanjutkan perjuangan sebagai insan Bhayangkara.
Pewarta: Larno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017