Uang beredar di Sulsel hingga tahun ke depan akan berkembang beberapa kali lipat karena masyarakat daerah ini termasuk kategori daya beli di atas tiga ribu dolar atau termasuk kategori berkembang menuju maju."
Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan kondisi pertumbuhan ekonomi daerah yang dipimpinnya selama hampir sepuluh tahun ini sama dengan negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan.
Gubernur Sulsel SYL saat menerima kunjungan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel di Makassar, Selasa, mengatakan pendapatan per kapita Sulsel ketika dia menjabat gubernur tahun pertama pada 2008 hanya sembilan juta rupiah dan saat ini meningkat dratis sekitar Rp53 juta per kapita per tahun.
"Uang beredar di Sulsel hingga tahun ke depan akan berkembang beberapa kali lipat karena masyarakat daerah ini termasuk kategori daya beli di atas tiga ribu dolar atau termasuk kategori berkembang menuju maju," katanya.
Tujuh tahun pertama, kata SYL, pertumbuhan ekonomi Sulsel memang berada di atas tujuh persen. Dengan kondisi demikian maka uang berputar sendiri, dan pemerintah tinggal melakukan pengaturan secara konsisten.
Pada lima tahun pertama, kata gubernur, pendapatan per kapita per tahun sekitar Rp13 juta kemudian melompat ke angka Rp30 juta per kapita per tahun.
Sementara itu, Ketua PSTMI Sulsel Wilianto Tanta mengaku bangga dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel, bahkan keberhasilan Sulsel juga disebut oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam Sidang Tahunan MPR RI baru-baru ini.
Wilianto juga menyatakan bersyukur atas kesediaan Gubernur Sulsel untuk hadir sebagai narasumber pada kegiatan seminar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-17 PSTMI Sulsel.
"Pemilihan tema ekonomi untuk seminar itu dikatakan tepat dengan kondisi Sulsel saat ini dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia," ujar Wilianto yang juga salah satu kalangan pengusaha sukses di Sulsel.
Sementara Ketua Panitia Pelaksa HUT PSMTI, Emmy Jita, mengatakan kunjungan silaturahmi itu dalam rangka mengundang SYL sebagai pembicara pada kegiatan seminar yang merupakan rangkaian acara resepsi HUT PSMTI yang dilaksanakan di Hotel Rinra, Rabu (23/8).
Selain seminar kegiatan yang mengangkat tema "Menjaga Kebersamaan Dalam Bingkai Kebhinekaan", PSMTI juga menggelar rapat kerja tahunan.
"Selain gubernur Sulsel, kami mengundang Pangdam XIV Hasanuddin dan Kapolda Sulsel. Acara ini akan dihadiri sekitar 300 peserta," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017