Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa wajib menjaga ideologi Pancasila karena telah menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia, kata Komandan Komando Resor Militer 072/Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Fajar Setyawan.
"Pancasila mempersatukan 1.128 suku dan 731 bahasa daerah di Indonesia yang berpenduduk 250 juta orang," kata Fajar pada Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, Indonesia yang merupakan negara di daerah khatulistiwa memiliki potensi vegetasi dan sumber daya alam yang melimpah sepanjang tahun sebagai sumber energi, sumber pangan, dan sumber air bersih.
"Potensi yang dimiliki Indonesia itu menjadi incaran negara asing untuk kepentingan mereka. Oleh karena itu, potensi tersebut harus dijaga demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia," kata Fajar.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan mahasiswa baru hendaknya tidak hanya berpengetahuan dan menguasai keterampilan, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memahami permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Selain itu juga menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila, kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut dia, mahasiswa baru diharapkan memanfaatkan kegiatan PKKMB sebagai sarana mengenal UNY dan menyesuaikan cara belajar di perguruan tinggi.
"Tekunlah belajar, miliki jiwa profesional, berkarakter, dan berdaya juang tinggi, sehingga ke depan mahasiswa akan mampu berkontribusi untuk kepentingan keluarga, bangsa, dan negara," kata Sutrisna.
PKKMB UNY itu diikuti mahasiswa Program Diploma Tiga (D-3) dan Strata Satu (S-1) sebanyak 5.583 orang, mahasiswa Program Pascasarjana (S-2) sebanyak 1.421 orang, dan mahasiswa Program Doktoral 170 orang.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017