Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Industri Agro akan berpartisipasi pada pameran Allgemeine Nahrung Genussmittel Austellung (ANUGA) 2017, yakni salah satu pameran makanan dan minuman internasional terbesar dunia pada 7-11 Oktober 2017 di Cologne, Jerman.


"Keikutsertaan kami ini dalam upaya mencari pasar baru bagi produk-produk industri makanan dan minuman di Eropa," kata Sekretaris Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Enny Ratnaningtyas, di Jakarta, Selasa.


Pada acara yang digelar dua tahun sekali ini, Indonesia akan menempati Aula I seluas 152 meter persegi kategori fine food, yang diili 17 perusahaan makanan dan beberapa produk industri kecil dan menengah yang merupakan binaan pemerintah Provinsi Sumatera Barat.


Selain itu, terdapat sekitar 12 perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang secara mandiri mengikuti pameran tersebut.


Menurut dia, produk-produk yang akan ditampilkan pada pameran tersebut adalah makanan ringan, ikan olahan, bahan makanan baik organik dan non organik, serta produk makanan hasil IKM Provinsi Sumatera Barat.


"Melihat besarnya nilai potensial transaksi dan transaksi on the spot, pada 2015, diharapkan target potential buyer pada pameran ANUGA tahun ini dapat mencapai lebih dari 3.000.000 dollar AS dan transaksi onthe spot mencapai lebih dari 12.000.000 juta dollar AS," kata dia.


Dia berharap, dengan partisipasi Indonesia tersebut, produk makanan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia internasional dan diharapkan dapat mengisi pasar internasional khususnya Eropa.


Kemudian, dengen perkembangan produk halal yang pesat di Eropa, diharapkan produk halal asal Indonesia mampu mendapat pasar tersendiri dan mampu bersaing dengan pasar Eropa.


Selain itu, dapat membuka wawasan industri makanan Indonesia, terkait syarat mutu, keamanan pangan ataupun sertifikat yang harus dipenuhi pasar internasional, khususnya Eropa.


"Dalam rangka meningkatkan ekspor, diharapkan keikutsertaan Ditjen Indutri Agro di gelaran ini, dapat mencari dan membuka peluang pasar non tradisional, yaitu negara-negara di kawasan Amerika Utara, Tengah, Selatan, Eropa Utara, Tengah dan Timur, Afrika dan Timur Tengah," ungkap Enny.


Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017