Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 30 orang Irak tewas dan 20 lain cedera Kamis dalam serangan bom bunuh diri di Fallujah, kata beberapa sumber. Seorang penyerang bunuh diri meledakkan dirinya di tengah kerumunan sukarelawan di pusat perekrutan polisi di Fallujah, Irak barat. Beberapa dari mereka yang cedera berada dalam kondisi serius, kata kantor berita independen Suara Irak mengutip satu sumber kepolisian Irak. Pasukan kepolisian Irak mengumumkan Rabu pembukaan kantor baru perekrutan polisi di distrik Shurta, Fallujah, 45 kilometer sebelah barat Baghdad, ibukota Irak, dan meminta sukarelawan untuk mendaftarkan diri. Dalam perkembangan lain, tiga prajurit Amerika tewas dalam serangan-serangan terpisah di Irak, kata militer Kamis. Sementara itu, operasi pencarian bagi seorang ahli Inggris empat pengawalnya yang juga berkewarganegaraan Inggris yang diculik Selasa dari sebuah bangunan yang terkait dengan Kementerian Keuangan Irak masih terus dilakukan. Jurubicara militer Irak Qassem Atrta mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis, sebuah tim krisis telah dibentuk untuk menemukan kelima warga Inggris itu. Menteri Keuangan Irak Baqer Jabr al-Zobaidi mengatakan, Kamis, orang-orang itu bekerja secara kooperatif untuk kementerian itu bersama sebuah perusahaan Inggris yang menyumbangkan dana 300 juta dolar AS untuk Irak guna memungkinkan negara itu mengatasi permasalahan keuangannya. Dalam insiden lain, orang-orang bersenjata Rabu membunuh seorang perwira polisi senior Irak di luar sebuah bank di daerah Syeikh Marouf Baghdad, kata militer Amerika, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007