Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa, dibuka menguat sebesar 1,58 poin seiring dengan pelaku pasar yang mulai merespons positif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018.
IHSG naik 1,58 poin atau 0,03 persen menjadi 5.863,59 poin, sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,40 poin atau 0,04 persen menjadi 976,48 poin.
"Sentimen dari dalam negeri yang positif menjadi salah satu faktor penopang laju IHSG di tengah sentimen eskternal yang terbilang negatif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia mengemukakan, salah satu kabar positif dari dalam negeri bagi pasar yakni, pemerintah dalam RAPBN 2018 menaikkan subsidi sebesar 2,1 persen menjadi Rp172,41 triliun.
Hal lainnya, lanjut dia, defisit anggaran pada RAPBN 2018 diperkirakan sebesar 2,19 persen, lebih rendah dari pencapaian defisit anggaran tahun sebelumnya menunjukkan pemerintah sangat berhati-hati untuk mendesain agar Indonesia bisa terhindar dari krisis utang.
Ia menambahkan bahwa pada 2018, anggaran infrastruktur yang naik juga direspons positif oleh pasar. Diharapkan dapat mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4 persen.
Dari eksternal, ia mengatakan, sentimen negatif masih membayangi terutama dari konflik di semenanjung Korea.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 13,29 poin (0,08 persen) ke 19.408,53, indeks Hang Seng menguat 290,96 poin (1,07 persen) ke 27.445,64, dan Straits Times menguat 27,38 poin (0,82 persen) ke posisi 3.273,47.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017