Sony dan Simon Atasi Rintangan Pertama di Malaysia

Jakarta (ANTARA News) - Dua pebulutangkis tunggal putra Pelatnas Cipayung, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso, mengawali langkahnya pada turnamen pertama di 2009, Malaysia Terbuka, dengan kemenangan.

Sony yang melawan pemain tuan rumah Wong Choong Hann di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu malam, menang dua game langsung 21-16, 21-16.

Sejak awal pertandingan, Sony yang saat ini berperingkat empat dunia, selalu memimpin hingga menutup game pertama dengan kemenangan 21-16 dan melanjutkan keunggulannya hingga kedudukan 8-6 pada game kedua.

Choong Hann yang meraih tiga poin berturut-turut sempat unggul tipis 9-8 sebelum Sony yang dengan kemenangan itu memperbaiki rekor pertemuannya dengan Choong Hann menjadi 6-4, melaju untuk memenangi pertandingan.

"Sony lebih menguasai keadaan, lebih bisa mengontrol lawan sehingga Choong Hann lebih banyak mati sendiri," ujar pelatih tunggal putra Hendrawan yang mendampingi Sony bertanding.

Selanjutnya, Sony akan memperebutkan tempat di perempatfinal turnamen berhadiah total 200.000 dolar AS itu dengan pemain India Anup Sridhar yang menang 21-17, 21-14 atas M Roslin Hashim dari Malaysia.

Unggulan delapan Simon Santoso juga belum menghadapi kesulitan yang berarti saat melawan pemain India Arvind Bhat. Pemain peringkat 14 dunia itu menang dua game langsung 21-15, 21-12 atas Bhat untuk maju ke putaran 16 besar.

"Game awalnya skor agak ketat karena masih penyesuaian dengan angin dari pendingin ruangan dan lapangan," ujar Simon mengenai pertandingan yang berlangsung selama 27 menit itu.

Pada putaran kedua, Simon akan menghadapi pemain Malaysia Mohd Hafiz Hashim yang menyisihkan Sho Sasaki asal Jepang dalam tiga game 21-13, 19-21, 22-20.

Menurut catatan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pertemuan di Malaysia itu akan menjadi pertarungan kesembilan antara kedua pemain dengan Hafiz memenangi lima di antaranya, namun Simon memenangi pertemuan terakhir mereka di Korea Super Series setahun yang lalu.

"Besok tetap ingin menang dan akan berusaha mati-matian ketemu Hafiz," kata Simon yang terakhir kali tampil dalam turnamen internasional di Jepang Super Series September lalu setelah batal tampil di Demark dan Prancis karena sakit perut.

Pemain tunggal putri Pia Zebadiah juga maju ke babak 16 besar dengan menyisihkan pemain asal Singapura Chen Jiayuan 21-14, 21-18 untuk bertemu pemain Singapura lainnya yang lolos dari babak kualifikasi Zhang Baiwen.

Baiwen maju ke babak kedua setelah mengalahkan sesama pemain kualifikasi Chiang Mei Hui dari Taiwan 21-12, 21-14.

Sementara itu, dua wakil dari PB Djarum Kudus harus pulang lebih awal saat tunggal putra Andre Kurniawan dan ganda campuran Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari gagal mengatasi lawan-lawan mereka.

Pemain peringkat satu dunia, Lee Chong Wei masih terlalu tangguh bagi Andre yang menyerah dalam 36 menit dengan skor 17-21, 18-21, begitu pula Rendra/Meiliana yang takluk pada unggulan keempat asal Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan angka kekalahan 15-21, 13-21 hanya dalam 25 menit.
(*)