Yogyakarta (ANTARA News) - Pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya diberlakukan untuk penerbangan internasional, sedangkan penerbangan domestik tidak diberlakukan secara khusus.
"Namun, bagi calon penumpang tidak prima atau sedang sakit, kami selalu menyarankan untuk membatalkan keberangkatan," kata Asisten Manajer pelayanan PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Hanad Paryitno, kepada ANTARA News, Jumat.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang dengan penerbangan internasional ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus maupun bibit penyakit lainnya baik terhadap penumpang lainnya maupun ke masyarakat.
"Pemeriksaan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit terutama terhadap penumpang lainnya," katanya.
Sementara itu, untuk penerbangan domestik tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon penumpang, meski demikian pihaknya juga tetap menganjurkan penumpang yang kondisinya tidak prima untuk membatalkan atau menunda penerbagan.
"Jika ada calon penumpang yang kondisinya tidak prima atau mendadak sakit kami langsung membantu dengan memberikan pertolongan kesehatan di pos layanan kesehatan bandara," katanya.
Ia menambahkan, untuk penumpang yang mengalami sakit kepala, sesak nafas dan gangguan kesehatan lainnya pihaknya juga membantu dengan mengantarkan calon penumpang bersangkutan untuk diperiksa di rumah sakit dengan ambulans bandara.
"Seperti yang mendadak mengalami sesak nafas, serangan jantung atau gangguan kesehatan lainnya maka kami akan bertindak cepat dan membawanya ke rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007