Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Minggu pagi waktu setempat, mengumumkan bahwa perang merebut kembali Tal Afar yang menjadi salah satu benteng terakhir ISIS di Irak, telah dimulai.
Pengumuman ini disampaikan sebulan setelah pasukan Irak merebut kembali kota kedua terbesar di Irak, Mosul, yang menjadi ibu kota ISIS.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Abadi, mengenakan seragam militer dan berdiri di depan bendera Irak serta peta negara itu, mengumumkan mulainya operasi membebaskan Tal Afar.
"Saya bilang kepada Daesh (ISIS) bahwa tidak ada pilihan selain pergi atau dibunuh," kata dia. "Kita menang di segala medan tempur, dan Daesh selalu kalah."
Abadi berkata kepada tentara Irak bahwa seluruh dunia bersama militer Irak.
Tal Afar berlokasi 70 km dari arah barat Mosul di mana pasukan dukungan AS mengakhiri pendudukan ISIS Juli silam setelah berbulan-bulan berperang, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017