Pangkalpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan potensi gelombang maksimum mencapai 2,0 sampai 3,0 meter berpeluang terjadi di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (20/8).
"Gelombang maksimum setinggi itu dapat membahayakan keselamatan, karenanya pengguna jasa angkutan laut dan para nelayan tradisional diimbau agar waspada," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Sabtu.
Ia menyebutkan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0-3,0 meter dapat terjadi di kawasan utara Pulau Bangka, Selat Gelasa, Selat Karimata, serta di perairan Pulau Belitung bagian selatan dan timur.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,0 meter, di Selat Galasa dan utara Pulau Bangka antara 0,25 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Bangka dan Selat Karimata antara 0,25 sampai 1,5 meter.
Dengan ketinggian gelombang maksimum yang dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Bangka dan Selat Karimata dapat saja mencapai 3,0 meter.
Kecepatan angin di kawasan perairan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 38 kilometer per jam yang rata-rata bertiup dari Timur ke Selatan.
Sementara itu cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Minggu diprakirakan cerah berawan dengan peluang hujan lokal pada siang hari di daerah Mentok, Sungai Selan dan Toboali.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,46 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,38 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,04 meter.
Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,94 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,91 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,73 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,65 meter.
"Kami mengimbau agar warga mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Anggun Rahmania.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017