Batam (ANTARA News) - Ketua Komisi III DPD RI Hardi Selamat Hood meminta Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam meningkatkan pelayanan kepada jamaah agar merasa nyaman berangkat ke Tanah Suci melalui Batam.

"Petugas Embarkasi Hang Nadim Batam agar meningkatkan kualitas pelayanan agar jamaah nyaman berada di Batam untuk diberangkatkan," kata Hardi Selamat Hood di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.

Embarkasi Hang Nadim Batam melayani belasan ribu jamaah dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat dan Jambi.

Hardi menyatakan mendengar keinginan provinsi selain Kepri untuk tidak lagi memberangkatkan jamaahnya dari Batam, dan membangun embarkasi sendiri.

"Jamaah dari Riau ada 5.000 lebih, ada keinginan untuk memiliki embarkasi sendiri di Pekanbaru," kata dia.

Provinsi Jambi pun, kini telah menjadi embarkasi antara, yang hanya memanfaatkan Bandara Hang Nadim sebagai tempat transit. Jamaah dari Jambi tidak lagi menginap di Asrama Haji Batam.

Karenanya, PPIH Hang Nadim Batam harus lebih giat dalam melayani jamaah, agar tidak pindah ke embarkasi lain, atau membuat embarkasi sendiri.

Sebelumnya, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman menyatakan keinginan provinsi yang dipimpinnya memiliki Embarkasi Haji Antara, sambil mempersiapkan memiliki Embarkasi Haji sendiri.

Gubernur menyatakan Pemprov Riau telah berupaya mendirikan Embarkasi Haji Antara sejak setahun lalu, namun belum terealisasi.

Dengan adanya Embarkasi Antara Riau, maka jamaah calon haji asal Riau tidak perlu lagi menginap di Asrama Haji Batam, melainkan hanya transit di Bandara Hang Nadim Batam untuk melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.

"Dengan demikian jamaah kami tidak perlu lagi menginap di Asrama Haji Batam yang akan menghemat waktu dan biaya," kata Gubernur saat melepas jamaah asal Riau di Embarkasi Batam beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan Pemprov Riau masih terkendala tiga hal untuk menjadi Embarkasi Haji Antara yaitu belum adanya masjid yang memadai, tempat manasik yang representatif dan aula untuk menerima dan melepas jamaah.

Semua syarat itu akan kami upayakan selesai secepatnya sehingga embarkasi antara dapat kita wujudkan segera menuju embarkasi penuh," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017