Kuala Lumpur (ANTARA News) - Peraih medali emas panahan nomor individual compound putri SEA Games 2017 asal Indonesia, Sri Ranti langsung membidik medali pada kejuaraan yang levelnya lebih tinggi yaitu Universiade Asia di Taiwan, 19-31 Agustus.
Ibu dengan anak satu tersebut berdasarkan keterangan dari pelatih tim panahan Indonesia, Nurfitriyana di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu mengatakan Sri Ranti dan satu atlet panahan lainnya yaitu Yoke Rizaldi Akbar bertolak menuju Taiwan hari ini namun harus kembali ke Jakarta terlebih dahulu.
"Mereka berangkat bersama-sama dengan atlet Indonesia yang lain. Jadi harus terbang ke Jakata dulu baru kemudian ke Taiwan," katanya kepada media.
Pada Universiade, salah satu peraih medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul Korea Selatan ini berharap anak asuhnya kembali berprestasi. Apalagi kemampuan Sri Ranti saat ini terus mengalami peningkatan.
Saat ditanya perkembangan perolehan medali cabang olahraga panahan di SEA Games 2017, pelatih yang akrab dipanggil Yana ini mengaku belum ada penambahan. Hingga saat ini baru bisa mengumpulkan dua medali emas dan satu perunggu.
Meski demikian peluang kontingen Indonesia untuk menambah emas dari panahan masih terbuka karena nomor recurve belum dipertandingkan. Indonesia berpeluang menambah medali baik dari atlet putra maupun putri.
"Peluang masih ada di nomor recurve putra dan putri. Tapi, saya tidak berani menjanjikan medali karena lawan yang dihadapi memang cukup berat," kata Yana menambahkan.
Sesuai dengan jadwal, tim panahan Indonesia akan kembali mengejar medali di National Sports Complex Kuala Lumpur, Minggu (20/9).
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017