Jakarta (ANTARA News) - Para Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 1977, ingin menyumbangkan sebuah buku berjudul "Korporasi Tangguh Indonesia" yang berisikan perusahaan-perusahaan yang justru kinerjanya mengalami peningkatan disaat Indonesia mengalami krisis ekonomi.

"Berdasarkan penelitian laporan kinerja keuangan seluruh Perusahaan Terbuka (Publik) di Indonesia, ternyata hanya ada 30 (tiga puluh) perusahaan yang kinerjanya malah semakin meningkat, pada saat terjadinya kedua krisis tersebut," kata Ketua panitia seleksi Tri Haryo Soesilo dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

Riset dilakukan selama satu tahun yang dilakukan oleh para alumni. Riset ini dilakukan dalam rangka perayaan Reuni Akbar 40 tahun Alumni ITB Angkatan 1977 (ITB77) dan juga merupakan salah satu mata acara dalam rangka perayaan 100 tahun Pendidikan di ITB. Riset yang telah dilakukan adalah untuk mencari perusahaan Indonesia, yang justru disaat krisis ekonomi global pada tahun 2008 dan tahun 2014, kinerja keuangannya terus semakin meningkat.

"Perusahaan-perusahaan yang tangguh tersebut kita beri gelar sebagai Korporasi Tangguh Indonesia," kata Tri Haryo Soesilo.

Selain menyeleksi Korporasi Tangguh Indonesia, penelitian dilanjutkan dengan mencari kiat-kiat, kenapa perusahaan tersebut dapat menjadi Tangguh.

Benang merah kiat-kiat para perusahaan tersebut juga dibahas dalam buku ini. Misalnya terkait bagaimana focus bisnis perusahaan, inovasi, budaya pelanggan, pelayanan pelanggan, pengelolaan sumber daya manusia dan juga pengelolaan keuangan.

Dalam peluncuran buku pagi ini Jumat 18 Agustus 2017 pada "Seminar Kiat-Kiat Korporasi angguh Indonesia" di Gedung Aula Barat, Kampus ITB, Bandung, hadir Dirjen Bina Marga Arie Murwanto dan Dirjen Agro Kimia Panggah Susanto, yang juga merupakan para alumni ITB Angkatan 1977, memberikan keynote speech.

Beberapa wakil Korporasi Tangguh Indonesia juga hadir menjadi panelis untuk menyampaikan dan berbagi (sharing) pengalaman tentang kiat-kiat perusahaan mereka. Pimpinan Perusahaan yang hadir antara lain dari PT Selamat Sempurna, PT Champion Pacific Indonesia, PT Pembangunan Perumahan dan PT Cardig Aero Services.

Pada akhir acara seminar, setiap peserta dan pengunjung mendapatkan buku "Korporasi Tangguh Indonesia" dari Triharyo Soesilo (Hengki), selaku editor buku dan Ketua Alumni ITB Angkatan 1977.

"Saya berharap agar kiat-kiat Korporasi Tangguh Indonesia yang dibahas dalam buku tersebut, dapat untuk di-replikasi atau di-adopsi oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya, sehingga akan semakin banyak Korporasi Tangguh di Indonesia," kata Tri Haryo Soesilo.

Buku langka ini juga menampilkan seluruh kinerja keuangan Perusahaan Terbuka di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2015. Sampai saat ini belum pernah ada buku yang menampilkan data rinci seperti dalam buku ini.

Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017